Hati yang Terluka
Lentera-lentera terus menerangi malam
Tapi gelap masih terasa
Kunang-kunang pancarkan cahanya
Namun tak terlihat keindahanya
Bahagia yang dinanti tak jua menghampri
Sepi kan jadi teman sejati.
Tak usah kau kau kembali
Bila hanya duka yang kau bawa
Tak perlu kau usap air mata
Jika hanya kepalsuan yang kau tawarkan
Sekuat ku menopang raga ini
Selemah jiwa ku merintih
Menikmati luka yang kau beri

Categories
Kuliah
|
|

25 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar