Teduhnya jiwa menyapa hari yang tiada terangnya
Terhapuskan sebentuk awan beriringan mencekal sang maha menyinari
Hati yang bertanya akan keberadaanmu
Pembawa asa yang seakan terbungkaskan bahagia
Dalam kelam yang terus mengusik lamunan
Harapan menjauh untuk kembali bersama
Di ambang pintu yang bertuliskan selamat tinggal
Kau seakan berdiri tuk lambaikan tangan
Inilah akhir drama cinta yang kau jalani bersamaku.
Esok pun langit seakan enggan tuk pancarkan biru
Dan pelangi yang ku nanti tinggallah angan yang tehempas di dasar pengharapan
Kau dengan keyakinanmu terus memburu bahagia
Dan itu bukan bersamaku
0 komentar:
Posting Komentar